Ada yang ingin ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6281241248541

● online 6285241981462
● online
- Penulis dapat mengirimkan naskahnya kepada kami melalui nomor kontak yang kami sediakan atau melalui form online yang disediakan (Kirim Naskah)
- Kami memfasilitasi pengadaan buku-buku luar negeri untuk berbagai judul, kategori, dan bidang ilmu
- TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA!
- Penulis dapat mengirimkan naskahnya kepada kami melalui nomor kontak yang kami sediakan atau melalui form online yang disediakan (Kirim Naskah)
- Kami memfasilitasi pengadaan buku-buku luar negeri untuk berbagai judul, kategori, dan bidang ilmu
- TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA!
RETORIKA: Tinjauan dari Pendekatan Pragmatik
Stok | Pre Order |
Kategori | Buku Ajar/Teks, Linguistik, Non-fiksi, Perguruan Tinggi |
Penulis:
Dr. Wayan Pageyasa, M.Pd.
Tahun:
2016
Ketebalan:
72 halaman
RETORIKA: Tinjauan dari Pendekatan Pragmatik
Ketika seorang tokoh politik berbicara secara berbunga-bunga tentang persatuan atau kesejahteraan masyarakat, sebagian orang akan mencibir, “Ah hanya retorika”. Masyarakat sudah jenuh dengan janji-janji yang basa-basi. Secara sekilas dapat dipahami bahwa masyarakat menganggap para politisi “bicaranya” tidak dapat dipegang. Masyarakat pun menjadi skeptis terhadap kampanye, propaganda, dan sebagainya. Skeptisme masyarakat terhadap wacana politik adalah fakta yang dengan mudah bisa dilihat di media-media sosial yang terbuka. Salah kaprah jika retorika dibawa-bawa dalam keadaan ini karena sesungguhnya retorika sangat penting dalam komunikasi. Untuk mencapai tujuan komunikasi, perlu retorika. Retorika memiliki nilai estetika yang murni dalam arti kata tidak ada unsur negatif. Akan tetapi, sekarang memang banyak yang menyimpulkan bahwa retorika adalah sesuatu kebohongan dan kepalsuan perkataan, dalam istilah sederhana retorika bisa di artikulasikan sebagai basa-basi. Banyak yang menjadikan retorika sebagai tameng dari kebohongan guna tercapainya maksud yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan nilai seni yang mengarah pada keindahan.
Buku ini mencoba untuk memberikan penjelasan bahwa retorika bukanlah kebohongan, tetapi merupakan seni berkomunikasi. Retorika dalam konteks ini tidak terbatas hanya berbicara di podium-podium atau panggung kampanye, tetapi di manapun seseorang berbicara, ia perlu retorika. Dalam buku ini dijelaskan bahwa orator harus menguasai prinsip-prinsip pragmatik.
RETORIKA: Tinjauan dari Pendekatan Pragmatik
Berat | 96 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 58 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.